Komisi VI Berharap Bandara Baru Tjilik Riwut Jadi Gerbang Pertumbuhan Ekonomi Kalteng

25-01-2019 / KOMISI VI
Tim Kunker Komisi VI DPR meninjau Bandar Udara  Tjilik Riwut di Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah. Foto: Ria/jk

 

 

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Azam Azman Natawijana berharap, Bandar Udara Tjilik Riwut di Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah yang akan diresmikan Presiden Joko Widodo pada Februari mendatang, dapat menjadi gerbang pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat Kalteng. 

 

Menurut legislator Partai Demokrat itu, sektor transportasi merupakan sarana dalam memperlancar roda perekonomian. Untuk itu perlu peran pemerintah daerah dan stakeholder terkait lainnya dalam pemanfaatan bandara baru tersebut.

 

“Pengembangan penerbangan perlu ditata dalam satu kesatuan sistem yang terintegrasi mulai dari sarana prasarana penerbangan, metode, prosedur dan peraturan sehingga berdaya guna bagi kehidupan masyarakat," ungkapnya usai memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI meninjau Bandar Udara Baru Tjilik Riwut di Palangka Raya, Kalteng, Kamis (24/1/2019).

 

Bagi Azam, bandara merupakan bangunan gedung dengan fungsi khusus. Untuk itu ia mengingatkan PT. Angkasa Pura II (Persero) untuk memperhatikan ketentuan keselamatan dan keamanan penerbangan, mutu pelayanan jasa kebandarudaraan, kelestarian lingkungan, serta keterpaduan intermoda dan multi moda. 

 

“Kami sudah keliling melihat bandara ini, kami sampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah, Angkasa Pura II, dan Kementerian Perhubungan. Bandara ini sudah pantas bertaraf internasional, ini harus dijaga untuk menumbuhkan perekonomian di Kalteng,” imbuh legislator dapil Jawa Timur itu.

 

Di tempat yang sama, Anggota Tim Kunjungan Spesifik Komisi VI DPR RI dapil Kalteng Hamdhani mengatakan, dirinya bangga dengan adanya bandara yang sangat representatif itu. “Sebagai putra Kalteng, tentu saya sangat senang adanya bandara ini. Semoga ini menjadi pintu masuk pertumbuhan ekonomi di Kalteng," harap legislator Partai NasDem ini. 

 

Sementara itu, Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Habib. H. Said Ismail menyampaikan apresiasi dan terima kasinya atas kunjungan Komisi VI DPR RI ke Kalteng. Ia berharap aspirasi yang telah disampaikan dapat diperjuangkan.

 

“Kami berharap Komisi VI bisa memperjuangkan aspirasi kami mengenai jalur penerbangan ke daerah-daerah untuk menunjang pariwisata di Kalimantan Tengah,” jelasnya seraya menyampaikan apresiasi kepada Kemenhub dan PT. Angkasa Pura II yang telah mengakomidir kearifan lokal yang telah ditempatkan atau dibangunnya di Bandara Udara Tjilik Riwut. (rnm/sf)

BERITA TERKAIT
Asep Wahyuwijaya Sepakat Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan rasionalisasi BUMN pada tahun 2025. Salah...
147 Aset Senilai Rp3,32 T Raib, Komisi VI Segera Panggil Pimpinan ID FOOD
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan raibnya 147 aset BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun. Menanggapi laporan tersebut,...
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...