Komisi VI Berharap Bandara Baru Tjilik Riwut Jadi Gerbang Pertumbuhan Ekonomi Kalteng
Tim Kunker Komisi VI DPR meninjau Bandar Udara Tjilik Riwut di Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah. Foto: Ria/jk
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Azam Azman Natawijana berharap, Bandar Udara Tjilik Riwut di Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah yang akan diresmikan Presiden Joko Widodo pada Februari mendatang, dapat menjadi gerbang pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat Kalteng.
Menurut legislator Partai Demokrat itu, sektor transportasi merupakan sarana dalam memperlancar roda perekonomian. Untuk itu perlu peran pemerintah daerah dan stakeholder terkait lainnya dalam pemanfaatan bandara baru tersebut.
“Pengembangan penerbangan perlu ditata dalam satu kesatuan sistem yang terintegrasi mulai dari sarana prasarana penerbangan, metode, prosedur dan peraturan sehingga berdaya guna bagi kehidupan masyarakat," ungkapnya usai memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI meninjau Bandar Udara Baru Tjilik Riwut di Palangka Raya, Kalteng, Kamis (24/1/2019).
Bagi Azam, bandara merupakan bangunan gedung dengan fungsi khusus. Untuk itu ia mengingatkan PT. Angkasa Pura II (Persero) untuk memperhatikan ketentuan keselamatan dan keamanan penerbangan, mutu pelayanan jasa kebandarudaraan, kelestarian lingkungan, serta keterpaduan intermoda dan multi moda.
“Kami sudah keliling melihat bandara ini, kami sampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah, Angkasa Pura II, dan Kementerian Perhubungan. Bandara ini sudah pantas bertaraf internasional, ini harus dijaga untuk menumbuhkan perekonomian di Kalteng,” imbuh legislator dapil Jawa Timur itu.
Di tempat yang sama, Anggota Tim Kunjungan Spesifik Komisi VI DPR RI dapil Kalteng Hamdhani mengatakan, dirinya bangga dengan adanya bandara yang sangat representatif itu. “Sebagai putra Kalteng, tentu saya sangat senang adanya bandara ini. Semoga ini menjadi pintu masuk pertumbuhan ekonomi di Kalteng," harap legislator Partai NasDem ini.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Habib. H. Said Ismail menyampaikan apresiasi dan terima kasinya atas kunjungan Komisi VI DPR RI ke Kalteng. Ia berharap aspirasi yang telah disampaikan dapat diperjuangkan.
“Kami berharap Komisi VI bisa memperjuangkan aspirasi kami mengenai jalur penerbangan ke daerah-daerah untuk menunjang pariwisata di Kalimantan Tengah,” jelasnya seraya menyampaikan apresiasi kepada Kemenhub dan PT. Angkasa Pura II yang telah mengakomidir kearifan lokal yang telah ditempatkan atau dibangunnya di Bandara Udara Tjilik Riwut. (rnm/sf)